Multikultural di Indonesia
Pengertian
Multikulturalisme
- Secara Etimologis,
Multikulturalisme dibentuk dari kata multi (banyak), kultur (budaya), dan isme
(paham/aliran)
- Secara Hakiki,
Multikulturalisme merupakan pengakuan akan martabat manusia yang hidup dalam
komunitasnya dengan kebudayaannya masing-masing yang unik
- Multikulturalisme adalah sebuah
ideologi dan sebuah alat atau wahana untuk meningkatkan derajat dan martabat
manusia, maka konsep kebudayaan harus dilihat dalam perspektif fungsinya bagi
kehidupan manusia
- Sebagai sebuah ide atau
ideologi, multikulturalisme terserap ke dalam berbagai interaksi yang ada dalam
berbagai struktur kegiatan kehidupan manusia yang tercakup dalam kehidupan
sosial, kehidupan ekonomi dan bisnis, kehidupan politik, dan berbagai kegiatan
lainnya di dalam masyarakat yang bersangkutan
- Kesuksesan interaksi antar
kelompok ataupun individu sangat tergantung pada etika (ethics)
- Etika dapat dilihat sebagai
pedoman yang berisikan aturan-aturan baku yang mengatur tindakan-tindakan
pelaku dalam sebuah profesi yang di dalam pedoman tersebut terserap
prinsip-prinsip moral dan nilai-nilai yang mendukung dan menjamin dilakukannya
kegiatan profesi si pelaku sebagaimana seharusnya, sesuai dengan hak dan
kewajibannya. Sehingga dalam struktur kegiatan fungsional akan memproses
masukan (input) menjadi keluaran (output) yang bermutu (K. Bertens 2001,
Magnis-Suseno 1987)
- Dimana kita belajar tentang
etika? Dimana kita dapat belajar membangun kesadaran multikulturalisme?
Konsep Pendidikan Multikultural
- Multikultural kebangsaan
Indonesia belum sepenuhnya dipahami oleh segenap warga masyarakat sebagai
sesuatu yang given, takdir Tuhan, dan
bukan faktor bentukan manusia
- Sisi negatifnya adalah manusia
beranggapan bahwa dirinya berbeda antara inividu yang satu dengan yang lain,
atau bahkan hanya bekerja sama dalam kelompoknya sendiri (in group), tidak berlaku bagi kelompok lain (other group)
- Pendidikan sebagai sarana
membangun kesadaran multikultural yang bisa berperan sebagai juru bicarabagi
terciptanya fundamental kehidupan multikultural
- Pendidikan multikultural adalah
salah satu alternatif untuk menerapkan
strategi dan konsep pendidikan yang berbasis pada pemanfaatan keragaman yang
ada di masyarakat (etnis, budaya, bahasa, status sosial, ras, etc)
- Strategi pendidikan ini tidak
hanya bertujuan agar peserta didik mampu memahami pelajaran, namun agar mampu
meningkatkan kesadaran sehingga mampu berperilaku humanis, pluralis, dan
demokratis
Peran
Pendidikan sebagai Transformasi Pendidikan Siswa Multikultural
- Pendidikan adalah kunci bagi
pemecahan masalah-masalah sosial, dengan melatih anak secara tepat agar tidak
melakukan tindakan-tindakan kriminal
- Sekolah dipandang sebagai
lembaga yang paling relevan untuk mentransformasikan nilai-nilai pendidikan multikultural
kepada peserta didik (Manan, 1989)
- Sekolah merupakan alat kontrol
sosial
- Sekolah adalah lembaga untuk
menanamkan nilai-nilai kemasyarakatan (Arbi, 1988)
- Menurut Broom (1981) menyebut
fungsi pendidikan sebagai (1) transmisi budaya, (2) meningkatkan integritas
sosial atau bermasyarakat, (3) mengadakan seleksi dan alokasi tenaga kerja
melalui pendidikan itu sendiri, (4) mengembangkan kepribadian
0 comments:
Post a Comment