WAYS TO IMPROVE EDUCATION
Cara meningkatkan pendidikan antara lain dapat dilakukan dengan:
1. Berhentilah melihat anak-anak kita sebagai angka
Melihat anak-anak sebagai sebuah
angka disini adalah membedakan antara satu peserta didik dengan yang lainnya
serta mengelompokkan mereka berdasarkan kemampuan kognitif mereka sehingga
antara satu dengan yang lainnya kita sebagai guru cenderung membedakan dalam
hal pemberian bimbingan belajar. Padahal mereka memiliki hak yang sama antara
individu satu dengan yang lainnya. Selain itu, dunia pendidikan kita terkadang
masih melihat kesuksesan belajar anak berdasarkan angka yang mereka raih.
Padahal ada capaian lain yang mungkin dapat membawa mereka ke dalam kata
“sukses belajar”.
2. Pengujian yang kurang terstandarisasi
Pengujian atau sering kita sebut
sebagai evaluasi kerap kali terlupakan begitu saja khususnya tentang
standarisasinya. Guru kerap melakukan evaluasi dengan asal memberikan soal
untuk dijawab siswa tanpa mempertimbangkan apakah evaluasi tersebut dapat
mewakili dalam menilai prospek dan kemajuan belajar siswa, dengan kata lain
tidak melihat standarisasi dari instrument-instrumen pengujiannya.
3. Perkenalkan kembali kelas eksplorasi
Eksplorasi adalah tahapan
pembelajaran di mana siswa diminta aktif menelaah dan mencaritemukan informasi
suatu pengetahuan/konsep ilmu baru, tekhnik baru, metode dan rumus baru, atau
menyelidiki pola hubungan antar unsur konsep ilmu, sambil berusaha
memahaminya. Inti kegiatan eksplorasi
adalah pelibatan siswa dalam menelaah sesuatu hal baru, entah berhbubungan dengan
materi pelajaran sebelumnya maupun yang benar-benar baru bagi siswa.
4. Sediakan waktu membaca 30 menit
Globalisasi menjadi pengaruh
besar dalam hal perkembangan ilmu pengetahuan, baik positif atau negatif. Kita
harus benar mengarahkan globalisasi dengan bijak agar memiliki dampak yang
positif. Membaca saat ini menjadi kegiatan yang hampir terabaikan yang salah
satunya justru dikarenakan oleh kemajuan teknologi itu sendiri. Seharusnya kita
sebagai pendidik harus bisa mengarahkan kemajuan teknologi tersebut untuk
memajukan kegiatan positif seperti membaca. Sebab kita tahu dengan semakin
banyak kita membaca informasi semakin banyak pula ilmu pengetahuan yang kita
dapat. Kaitannya dengan kemajuan teknologi maka dapat kita manfaatkan dengan
cara membaca digital. Bisa juga kita manfaatkan perpustakaan sekolah yang
mungkin lama tak terpakai. Tidak ada salahnya kita mulai kembali menghidupkan
budaya membaca anak-anak kita agar mereka makin cerdas dan berwawasan luas.
5. Berikan lebih banyak dukungan
Selain sebagai fasilitator dalam
pembelajaran, seorang guru harus bisa menjadi supporter belajar anak didiknya.
Tidak tebang pilih dalam membimbing mereka dan mensupport mereka agar mereka
merasa dipandang sama meski dalam kenyataannya berbeda. Dukungan menjadi stimulus
yang penting agar dapat membangkitkan motivasi dan minat siswa terhadap
kegiatan pembelajaran di kelas.
6. Berikan guru lebih banyak waktu persiapan
Persipan yang matang menghasilkan
sesuatu yang matang pula. Mengajar tidak seperti proses memindahkan air dari
ember ke gelas yang kosong. Butuh persiapan maksimal seorang guru mengemas
proses pembelajaran semenarik mungkin agar tercapai tujuan pembelajaran dan
sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Profesionalisme guru dipertanyakan di
sini karena semakin kreatif dan inovatif seorang guru maka semakan professional
pula guru tersebut. Seseorang pernah mengatakan, “semua orang bisa mengajar
namun tidak semua bisa mendidik”. Maka, jadilah pendidik bukan hanya sekedar
pengajar.
7. Ukuran kelas yang lebih kecil
Hal ini hampir sama dengan
pertanyaan “mengapa di kelas bimbel jumlah siswa dibatasi?”. Hal ini karena
semakin sedikit siswa yang kita ajar, semakin fokus belajar siswa. Hal ini sama
dengan kita meminimalisir terjadinya permasalahan-permasalahan yang timbul di kelas
seperti kegaduhan, ketidak perhatian dan lain sebagainya yang mungkin dilakukan
jika kuota suatu kelas semakin banyak.
8. Menaikkan gaji guru
Ini yang perlu diperhatikan
pemerintah Republik Indonesia. Gaji guru apalagi yang masih berstatus honorer
masih amat sangat memprihatinkan. Tidak perlu kita bandingkan dengan negara
lain, sebab negara yang maju adalah negara yang menjunjung tinggi dan
memuliakan para guru. Kesejahteraan guru adalah penunjang profesionalisme
mereka. Jadi jika ingin semua guru di Indonesia khususnya professional, maka
naikkanlah gaji mereka, tingkatkan kesejahteraan mereka.